Minggu, 11 Oktober 2015

MISTERI DI RUMAH KOST

         Ada seorang mahasiswi tinggal di rumah kost bersama teman-temannya. Mahasiswi itu bernama Sivia. Sivia merasa nyaman tinggal di rumah kost karena rumah kost itu bersih, rapi, dan luas. Di pojok kamarnya ada sebuah cermin.

         Namun akhir-akhir ini, Sivia mengalami beberapa kejanggalan di cermin besar meja riasnya. Suatu malam, Sivia bangun setengah sadar dari tidurnya. dia seperti melihat sesosok perempuan berwajah mengerikan di cermin rias. karena merasa takut Sivia mencoba tidur kembali. namun, Sivia tidak bisa tidur. Sivia pun memilih ke dapur untuk mengambil air putih. saat sedang minum, dia mendengar sebuah kaca terjatuh. saat diperiksa ternyata tidak ada kaca yang terjatuh. dalam hatinya, mungkin itu hanya halusinasiku, pikirnya.
          Pagi harinya, Sivia menceritakan kejadian semalam kepada teman-temannya. ternyata, teman-temannya sudah pernah mengalami kejadian itu lebih dulu. Sivia dan teman-temannya pun akhirnya berangkat ke kampus.
           Di kampus, tepatnya di ruang laboratorium, Sivia dan teman-temannya asyik bersenda gurau. Ditengah- tengah keasyikannya itu, teman Sivia yang bernama Mita, menceritakan asal usul rumah kost yang mereka tinggali, bahwa cermin besar yang ada di pojok kamar Sivia itu milik seorang anak perempuan yang sudah meninggal. Konon, setiap orang yang berkaca di cermin itu akan dihantui oleh hantu anak perempuan itu. Namun, Sivia adalah orang yang tidak mudah percaya dengan hal-hal yang berbau mistik.
           Sore hari setelah pulang dari kampus, teman-temannya penasaran dengan cerita itu. Akhirnya, teman-temannya pun mencoba berkaca di cermin selama mungkin. Namun, tidak terjadi hal yang di ceritakan oleh Mita. Sivia pun berkata kepada teman-temannya,"Kita jangan percaya pada takhayul, karena itu belum tentu benar. Selain itu, jika kita percaya pada takhayul, artinya kita berada pada jalan yang sesat," Kemudian, teman-temannya pun sadar akan kesalahan yang baru saja mereka lakukan. Merekapun akhirnya berjanji untuk tidak mempercayai hal-hal takhayul. Tapi, Sivia merasa ada yang menjanggal di hatinya. Sivia dihantui oleh pikirannya sendiri sampai  dia tidak bisa tidur. Pikirannya selalu berkata, Lalu, siapa yang ada di dalam cermin kemarin malam?????????
         
          SISI POSITIF : KITA TIDAK BOLEH PERCAYA PADA TAKHAYUL. SELAIN ITU,                                               KITA HARUS PUNYA IMAN YANG KUAT.




PENULIS :
1. FARISA RAIHANI NASHIFA
2. SHOFFIA MIFTAHUL ROHMAH























Tidak ada komentar:

Posting Komentar